Kemuliaan Orang Berilmu

Celaka bagi Orang yang Berpaling dari Ilmu Agama

Dari Abū Umāmah رضي الله عنه, Rasulullāh ﷺ bersabda:

«إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا، وَحَتَّى الْحُوتَ، لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ»

“Sesungguhnya Allāh, para malaikat-Nya, seluruh penghuni langit dan bumi, sampai semut di dalam lubangnya dan ikan di lautan, benar-benar bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. At-Tirmiżī)

Pelajaran Dari Hadits

Hadits ini menunjukkan kemuliaan orang yang berilmu dan mengajarkan ilmu agama.

Jika seluruh makhluk mendoakan penuntut dan pengajar ilmu, maka sebaliknya, orang yang berpaling dari ilmu berada dalam kehinaan dan kebinasaan.

Celaan Allāh ﷻ bagi Orang yang Berpaling dari Ilmu

Diancam dengan Azab Neraka

Allāh ﷻ berfirman:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

“Barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh baginya kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Ṭāhā: 124)

Ilmu agama adalah bagian terbesar dari dzikrullāh.

Disamakan bahkan Lebih Hina dari Binatang

أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ

“Mereka seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat.” (QS. Al-A‘rāf: 179)

Binatang tidak mengenal ilmu karena tidak dibebani,

sedangkan manusia menolak ilmu padahal mampu.

Hidup dalam Kelalaian Total

أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

“Mereka itulah orang-orang yang lalai.”

Lalai dari ilmu berarti lalai dari:

°Tauhid

°Ibadah

°Jalan keselamatan

•Imam Al-Awzā‘ī رحمه الله berkata:

“Ilmu itu adalah apa yang datang dari para sahabat Nabi ﷺ.

Adapun selain itu, maka hanyalah pendapat manusia.”

Para Salaf memuliakan ilmu, bukan sekadar semangat tanpa bimbingan.

Tidak belajar agama adalah cela, bukan uzur.

Ilmu adalah penjaga iman dan amal.

Berpaling dari ilmu adalah sebab kehinaan di dunia dan akhirat.

اللهم إنا نعوذ بك من علمٍ لا ينفع، ومن قلبٍ لا يخشع، ومن نفسٍ لا تشبع، ومن دعاءٍ لا يُستجاب

“Ya Allāh, kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak dikabulkan.”

Wallāhu a‘lam biṣ-ṣawāb